Natural tourism (ShouthKorea)
Holla gua Niken. Di blog kali ini gua akan ngebahas tentang destinasi wisata Korsel yg bikin kalian rileks,jauh dari pusat kota. Yg pastinya ada unsur alamnya penasaran kan tempat" apa aja?.. enjoy reading!❤
1. Nami Island
1. Nami Island
Nami Island adalah salah satu pulau kecil yang sangat terkenal di Korea Selatan. Pulau ini berhasil menjadi salah satu destinasi favorit di Korea Selatan berkat berbagai drama Korea yang berlokasi shooting di sini
Sebagai tempat incaran wisatawan baik lokal maupun luar negeri, pulau ini menawarkan berbagai pemandangan dan suasana indah alamnya yang begitu romantis. Terdapat jejerang pohon-pohon besar yang dijamin membuat perjalanan wisatawan terasa menyenangkan. Benar-benar keren untuk diposting di media sosial deh.
Sebagai tempat incaran wisatawan baik lokal maupun luar negeri, pulau ini menawarkan berbagai pemandangan dan suasana indah alamnya yang begitu romantis. Terdapat jejerang pohon-pohon besar yang dijamin membuat perjalanan wisatawan terasa menyenangkan. Benar-benar keren untuk diposting di media sosial deh.
Berlokasi di wilayah Chuncheon-si, provinsi Gangwon-do, tempat ini memiliki taman yang selalu terlihat indah sepanjang tahun. Pada musim dingin putihnya salju membuat wisatawan seperti sedang shooting drama terkenal, Winter Sonata.
Ketika musim semi, dedaunan berwarna cerah yang berumbuhan membuat mood menjadi bagus. Lanjut ketika musim panas, hijaunya dedaunan pohon membuat udara menjadi sejuk. Hingga musim gugur, dedaunan yang berguguran disertai warnanya yang merah keemasan benar-benar menciptakan suasana yang sangat romantis.
2. Suncheonman Bay
Ketika melakukan perjalanan di musim gugur, sebagian besar orang akan berpikir tentang keindahan dedaunan musim gugur yang berwarna merah, oranye dan kuning yang menjadi kanopi indah di musim gugur.
Namun, selain itu, ada pemandangan yang tak kalah indahnya di musim gugur, yaitu padang emas alang-alang. Suncheonman Bay Ecological Park merupakan rumah bagi koloni terbesar alang-alang di Korea, dan di tempat ini Anda bisa menikmati musim gugur sempurna dengan berjalan-jalan santai romantis di sekitar taman.
Selain itu, baru-baru ini Suncheonman Bay National Garden telah ditunjuk sebagai taman nasional pertama Korea yang memiliki pengunjung banyak karena pemandangannya. Dengan julukan "Taman dari surga" mari kita menikmati pengalaman unik dan keindahan alami paling menonjol di Korea di mana ekosistem alam dilindungi di Suncheonman Bay Ecological Park!
Sejak pembukann Suncheon Bay Garden Expo pada tahun 2013, taman ini sudah menjadi daya tarik wisata utama untuk semua pengunjung. Oleh karena itu, pada bulan September 2015 taman ini ditunjuk sebagai Taman Nasional pertama Korea. Berbagai macam tema taman dapat kita temukan di sepanjang Suncheonman Bay
Kemudian ketika kita mulai memasuki musim baru seperti saat ini, bunga musim gugur seperti bunga krisan dapat kita jumpai yang membawa kegembiraan taman di tingkat yang baru.
3. Upo Marsh
Rawa ini bukan rawa biasa. Upo Marsh banyak dikagumi wisatawan karena keindahannya. Bagi Anda yang menyukai foto – foto alam, Upo Marsh adalah tempat yang wajib Anda kunjungi. Dijamin tidak akan kecewa dan akan terpesona dengan panorama alam taman ekologi yang terletak di Changnyeong, Gyeongsangnam-do, Korea Selatan ini.
Kawasan Upo Marsh ini memiliki lapisan humus yang sangat tebal, dibentuk oleh pengurai bahan organik alias sisa-sisa tumbuhan dan hewan. Itu sebabnya Upo Marsh disebut dengan museum hidup sejarah alam. Upo Marsh terdiri dari empat zona yang berbeda yakni
Upo, Sajipo, Jjokjibeol dan Mokpo. Masing-masing zona memiliki rute eksplorasi seluas 2 hingga 4 km. Rawa yang bernama “Upo” ini jika dilihat dari atas bentuknya seperti sapi jantan. Kedalaman rata-rata rawa hanya berkisar 1-2 meter namun uniknya ia merupakan habitat dari 1000 varietas kehidupan, termasuk 160 jenis burung dan 28 jenis ikan.
Pada tahun 1997, Upo ditetapkan sebagai zona ekologi yang dilindungi. Pada tahun 1998, Upo menjadi salah satu lahan basah (wetland) yang dilindungi oleh Konvensi Ramsar (Convention on Wetlands of International Importance especially as Waterfowl Habitat). Upo juga menjadi tuan rumah Ramsar Wetland Convention Meeting pada tahun 2008 lalu.
Mengunjungi Upo pada musim-musim yang berbeda, artinya Anda juga akan mendapatkan panorama yang berbeda pula. Saat musim semi, rawa berwarna kehijauan. Sedangkan saat musim panas berganti nuansa dengan warna-warni bunga liar yang bermekaran. Saat musim gugur tiba-tiba, hamparan rawa ini akan ditumbuhi rerumputan yang berbentuk seperti ilalang berwarna kecoklatan. Suasana rawa ini berubah menjadi serba putih saat musim dingin tiba dengan selimut saljunya.
(Bersumber dari korea.panduanwisata.id,www.visitkorea.or.id)
wow
BalasHapus